KAMMI Sambut Baik Rencana Pembukaan Kantor UDEF di Indonesia
RIAU24.COM - Perwakilan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), melakukan pertemuan dengan Uluslararas? Ö?renci Dernekleri Federasyonu (UDEF) yang merupakan organisasi kepemudaan terbesar di Turki berlangsung di Kantor Coordinator of International Affairs UDEF, Eyupsultan, Istanbul.
Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, Ibadurrahman didampingi Ketua KAMMI Turki, Amar Ma’ruf.
Kedatangan perwakilan KAMMI disambut oleh Muhammad Malik Taylan selaku General Coordinator of International Affairs, dan Coordinator of Asian Countries, MD Salah Uddin.
"Kami menyambut baik kedatangan perwakilan KAMMI ke kantor UDEF, karena sudah mengorbankan waktu dan biaya yang sangat berharga untuk datang kesini. Kami banyak belajar dari Indonesia, seperti proses demokrasi kampus dalam pemilihan presiden mahasiswa yang berlangsung damai. Hal itu menjadi inspirasi bagi kami dan tentu akan kami pelajari," kata Muhammad Malik Taylan.
Taylan menambahkan UDEF sendiri berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia. Pihaknya juga ingin mengajak KAMMI sebagai mitra dalam pembukaan perwakilan di Indonesia.
zxc1
"Rencananya akan kami mulai dari Jakarta kemudian lanjut di Medan," kata dia lagi.
Sementara itu, Kabid HLN PP KAMMI, Ibadurrahman menambahkan pihaknya akan segera menindaklanjuti ajakan kerjasama UDEF untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia.
"Kami juga bersedia menjadi fasilitator agenda UDEF lainnya di Indonesia," Tukas alumnus Universitas Imam Muhammad bin Saud itu.
Sementara itu, Kadep Jaringan Luar Negeri KAMMI, Gigin Ahmad Afandi mengatakan, dia mengapresiasi niat baik dan kerjasama yang di lakukan oleh pihak UDEF.
zxc2
"Semoga kedepanya bisa saling bersinergi dalam kepemudaan. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk saling pertukaran pemuda antar bangsa," tambahnya.
Sebelumnya, pada di tahun 2018 KAMMI memulai kerjasama dengan UDEF dalam penyelenggaraan even Studen Gathering yang dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa asing seperti Malaysia, Thailand, Cina, dan tentunya indonesia.