RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Pada tahun 2019 ini, perayaan Tahun Baru Imlek 2570 jatuh pada tanggal 5 Februari. Pada saat itu Kota Selatpanjang akan ramai dikunjungi oleh masyarakat. Khususnya warga Tionghoa yang mudik dari perantauan.

Dari pantauan di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang pada Sabtu 2 Februari 2019 jumlah kedatangan melonjak. Penumpang kapal yang turun didominasi oleh warga keturunan tersebut.

Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang mencatat jumlah penumpang kapal yang turun di Pelabuhan mencaai hampir 2000 orang.

Jumlah kedatangan terbanyak berasal dari wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Batam, Tanjung Pinang an Tanjung Balai Karimun).  Selain dari wilayah Kepri penumpang yang turun juga berasal dari Dumai, Malaysia, Bengkalis dan Pekanbaru.

Petugas Keselamatan Berlayar Kapal KSOP, Suharto yang dikonfirmasi mengaku lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang baru terjadi hari ini. Lonjakan akan terus terjadi sampai dengan 5 Februari nanti.

"Penumpang kapal yang turun ke Pelabuhan akan melonjak saat imlek. Dan ini terjadi setiap tahunnya," ungkapnya.

Jika pada hari biasanya jumlah penumpang yang tiba hanya sekitar 500-an sampai dengan 800-an orang saja. Sedangkan jumlah kapal yang bersandar pada hari biasanya 12 kapal.

"Sementara saat terjadi lonjakan seperti sekarang jumlah kapal bertambah menjadi 15 sampai 20 kapal," ujarnya.

Ditegaskannya pihak KSOP sudah mengantisipasiya dengan meningkatkan layanan. Sehingga seluruh penumpang kapal bisa tiba dengan selamat.

"Kita selelau ingatkan pemilik kapal agar tidak membawa penumpang melebhi kapastas. Lebih baik menambah jumlah kapal, dari pada mengangkut penumpang berlebihan," kata Suharto.(***)

 

R24/phi