Mulai dari Benih, Akar, Batang, Daun dan Bunga Pacar Air Terkandung Banyak Manfaat. Ini Cara Pengolahannya
RIAU24.COM - Tanamam pacar air tidaklah sulit ditemukan, dapat tumbuh liar dan terkadang ada juga yang melakukan penanamannya dalam pot untuk hiasan karena bunganya yang terlihat cantik.
Tanaman pacar air dikenal juga dengan nama Kamantigue. Asalnya adalah dari negara-negara di Asia Bagian Selatan.
Akan tetapi banyak yang belum tau manfaat akan tanaman ini. Di beberapa negara, tanaman ini digunakan sebagai ramuan obat tradisional. Dan dapat dikonsumsi untuk menghasilkan manfaat bagi kesehatan.
Bunganya digunakan untuk mengobati sakit akibat gigitan ular, sakit pinggang, dan neuralgia interkostal. Benihnya bisa dijadikan obat pada pengobatan kanker. Daunnya bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan untuk kutil.
Akar dan daunnya bisa digunakan untuk benda yang tidak sengaja tertelan, misalnya koin atau logam lain, bahkan duri ikan. Pacar air bisa juga digunakan sebagai pewarna yang didapat dari bunga dan daunnya.
Untuk biji tanaman pacar air, juga bisa dikonsumsi. Daun dan tunas muda yang juga bisa dimasak, sedang bijinya bisa dimakan mentah atau matang.
Beberapa negara pun juga memberikan informasi tentang manfaat yanh dirasakan bagi tubuh dengan mengkonsumsi tanaman pacar air.
Di Filipina, daun yang dihaluskan dapat digunakan sebagai tapal untuk menyembuhkan bisul. Di Malaysia, daun pacar air digunakan sebagai perban untuk kuku yang patah dan robek. Di Cina, biji yang digiling digunakan untuk ramuan bagi orang yang bekerja keras seharian.
Di Amerika Serikat, penggunaan gulma permata yang paling umum adalah mengobati ruam. Dan di Indonesia pada umumnya bunga pacar air digunakan sebagai pengganti henna dan pencelupan kuku jari.
Efek farmakologis pacar air di antaranya peredaran darah dan melunakkan masa/benjolan yang keras. Efek farmakologis akar pacar air di antaranya peluruh haid (emenagog), anti-inflamasi (antiflogistik = antiradang), rematik, kaku leher, kaku pinggang (lumago) dan lainnya.
Selain itu, tanaman pacar air bisa digunakan untuk mengobati nyeri haid (dismenorrhoea). Caranya cuci bersih 10 gram daun pacar air, 15 gram umbi rumput teki (Cyperus rotundus) dan 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb), Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, lalu minum air rebusannya dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Untuk meredakan memar, peradangan, nyeri sendi, carbuncles, dismenore, sakit pinggang, dan gigitan ular, sebenarnya cukup menggunakan bunga keringnya. Caranya, cukup mengambil 3 sampai 6 gram biji atau 3 sampai 7 gram dari seluruh bagian tanaman. Rebus dalam air sampai mendidih kemudian bisa langsung dikonsumsi begitu dingin.
Untuk penggunaan eksternal pada bagian memar atau bagian yang menyakitkan, cukup tanaman segar dan gunakan sebagai perban di daerah yang memar.(***)
R24/phi