RIAU24.COM -  Sebuah kapal Ferry dengan nama lambung KMP BSP 1, tiba-tiba terbakar saat berada di perairan Selat Sunda, Kamis 7 Februari 2019 sore tadi. Namun beruntung, seluruh penumpang kapal tersebut berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Merak, Banten.

Menurut informasi, saat kebakaran terjadi, kapal tengah mengangkut 196 orang penumpang beserta 26 orang kru. Sejauh ini, aparat terkait masih menyelidik asal muasal munculnya api.

Api yang berkobar di dalam kapal, akhirnya bisa dipadamkan setelah kapal patroli KPLP KNP Jembio dibantu kapal KMP Batu Mandi, KMP Royal Nusantara dan KMP Titian Murni, bersama-sama melakukan pemadaman. Evakuasi penumpang juga dilakukan dengan kapal-kapal tersebut.

"Adapun 2 (dua) tugboat milik PT Pelindo II yaitu TB Tirtayasa I dan TB Tirtayasa III juga ikut membantu pemadaman yang diawasi langsung oleh kapal patroli KNP 373 dan KNP.530," ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Banten, Herwanto, dilansir republika.co.id.

"Alhamdulillah api telah padam pada pukul 18.45 WIB dan kapal sandar di dermaga 3 di Pelabuhan Merak. Seluruh penumpang dipastikan selamat dan KSOP Banten menyiapkan tim medis di Pelabuhan," tambahnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, ketika kebakaran terjadi, kapal yang berada di bawah bendera PT Tri Sumaza Lines tersebut tengah dalam pelayarannya dari Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Kebakaran terjadi saat kapal berada di dekat Pulau Merak Besar.

Ketika api mulai membesar, kru kapal yang dinakhodai Soemarjono itu, langsung berupaya memadamkan api yang diketahui berasal dari ruangan mesin. "Seluruh penumpang juga diminta menggunakan life jacket sambil menunggu evakuasi dari Tim SAR.

Untuk memastikan penyebab terjadinya api, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan. ***