RIAU24.COM -  SIAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Monardo menyebut kehadirannya di Riau atas instruksi Presiden Joko Widodo, dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.

Riau termasuk daerah rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan, namun selama tiga tahun terakhir, kabut asap tidak lagi menyelimuti awan Riau. Artinya ada upaya dari semua pihak di Riau simpatik terhadap alam.

"Kita bisa menghemat uang negara mana kala jika kita mencegah, karena kalau sudah terjadi kebakaran biaya pemadamannya pasti akan lebih besar,"kata Doni Monardo di Balai Serindit kediaman gubernur Riau Minggu, (10/2/2019).

Kebakaran hutan pada tahun 2015 lalu, Menjadi pelajaran bagi semua, negara dirugikan lebih Rp220 triliun. Sehinga kehadirannya di Riau menyampaikan pesan kepada seluruh pemangku kepentingan di Bumi Lancang Kuning, lebih baik mencegah dari pada terlanjur terjadi.

"Kita tidak mau disebut lagi sebagai daerah pengekspor asap oleh negara tetangga, malu kita, kita diangap tidak bisa menjaga lingkungan," tegasnya.

Langkah yang tepat mencegah karhutla mengedukasi masyarakat tentang bahaya karhutla, melalui pendekatan tokoh adat, agama, masyarakat para ulama, pastor, pendeta menyampiakan pesan kepada jamaahnya agar pentingnya menjaga alam.