Luhut Tuding Prabowo Bohong Soal ini, Partai Koalisi: Mau Bukti, Kami Kirimkan
"Tetapi, saya merasa ada yang berbeda dengan sikap Pak Luhut dalam isu ini. Biasanya, beliau kan kenceng bela petahana. 'Yang berani sentuh petahana, hadapi saya!' atau 'Saya bongkar dosanya!', tetapi kok ini agak lunak, cuma bilang jangan berlebihan, buktikan saja. Pernyataannya bukan Pak Luhut banget sih, malah itu bikin saya bertanya-tanya, sepertinya ada yang janggal," tuturnya.
Faldo yang juga Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu juga berniat mengirimkan buku 'Paradoks Indonesia' yang ditulis Prabowo. Kata dia, Luhut bisa mencari bukti-bukti dari pernyataan Prabowo di buku itu.
"Kalau Pak Luhut mau cari bukti, nanti kami kirimkan buku 'Paradoks Indonesia' karya Letjen (Purn) Prabowo Subianto ke kantor Bapak. Di situ, ada semua penjelasan dengan bukti-bukti yang konkret. Mau ke alamat kantor yang mana? Kabari saja, ke kementerian atau ke kantor Toba Tambang, dua-duanya juga oke," kata Faldo.
Dia menambahkan, Luhut sebenarnya paham dengan yang dikatakan oleh Prabowo. Maka itu, jika Prabowo-Sandi nanti terpilih, pihaknya tak akan mengabaikan kebocoran seperti pemerintah yang sekarang.
"Saya rasa Pak Luhut paham apa yang dimaksud oleh Pak Prabowo, tetapi beliau sedang kerja, jadi kita maklumi saja. Bila Prabowo-Sandi terpilih, kebocoran ini akan diurus, seberapa pun jumlahnya, sesedikit apa pun itu. Kami tidak akan abai seperti pemerintahan hari ini," tutup Faldo.