RIAU24.COM -  Dari pemberitaan di media pada Kamis (7/2/2019), seorang warga Desa Suluan, Minahasa, Sulawesi Utara yang meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi, dan minum Hemaviton. Selain itu ada juga seorang sopir angkot yang meninggal akibat diduga terlalu banyak makan durian pada, Sabtu (19/1/2019).

Dari keterangan itu, penyebab meninggalnya adalah akibat memakan durian yang terlalu banyak dan juga diselingi dengan meminum kopi. Lantas, apakah benar penyebabnya itu.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Dian Permatasari, SpGK menegaskan, durian tidak secara langsung menyebabkan orang meninggal dunia. "Kalau ada orang meninggal setelah makan durian, kemungkinan dia sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya," ujar dr Dian yang dikutip dari Kompas.com, pada Minggu (10/2/2019).

"Durian mengandung banyak serat, lemak baik, enggak mengandung kolesterol, dan punya berbagai macam vitamin (seperti vitamin) B kompleks, vitamin C juga cukup tinggi, kalium lumayan, dan dia (durian) sebenarnya buah yang rendah garam," papar dr Dian.

Untuk 100 gram durian, yang ada sekitar tiga sampai empat biji berukuran sedang, mengandung 150 kalori dan untuk satu buah sekitar 800 sampai 1.500 kalori, tergantung pada ukurannya. Durian mengandung kalori yang besar. Namun juga memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Dijelaskan juga oleh dr Dian, bahwa efek mengkonsumsi buah durian dengan kalori yang tinggi dapat membuat obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. "Maka, dari obesitas itu bisa menjadi faktor risiko untuk penyakit-penyakit kronis seperti jantung dan diabetes," jelas dr Dian.