Hingga 14 Februari, 91 SMP-MTs se Kuansing Ikuti Tryout UN, Ini Targetnya
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Sebanyak 5.263 siswa dari 91 SMP/MTs se Kabupaten Kuantan Singingi menggelar trayout (TO) Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK), serta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) SMP/MTs se Kuansing Senin (11/2) kemarin.
Kegiatan UNBK 18 sekolah dan UNKP 73 sekolah ini berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 11 hingga 14 Februari 2019."Kegiatan ini dilaksanakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kuantan Singingi, bekerja sama dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) Smart Neutron," Ungkap Direktur Smart Neutron Mudiono kepada wartawan.
Dikatakannya, sebelumnya MKKS bersama Smart Neutron telah melaksanakan Workshop Bedah Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) SMP/MTs se Kuansing, dengan mengundang guru mata pelajaran yang di UN serta bimbingan bagi Proktor/teknisi untuk meningkatkan ketrampilan dasar, dan kemampuan dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi, serta tata cara mengendalikan server dan mengatasi permasalahan apabila terjadi hambatan dalam pelaksanaan UNBK.
Menurutnya, TO UN bermanfaat untuk mengasah keterampilan dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang diujikan. Esensi soal-soal TO dibuat berdasarkan SKL dan kisi-kisi UN sehingga siswa dapat berlatih mengerjakan soal-soal ujian.
"Bagi sekolah pemula melaksanakan UNBK ini merupakan pengalaman berharga, oleh sebab itu sekolah dan peserta didik harus mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan UNBK, agar hasilnya maksimal Salah satu caranya harus melaksanakan TO UNBK," kata Mudiono.
Ending dari TO ini tentunya diharapkan akan dapat mendapatkan hasil tertinggi sehingga mendongkrak peringkat Kabupaten Kuansing pada UN mendatang."Target kita untuk UN tahun ini masuk dalam 3 besar pencapaian nilai tertinggi di Provinsi Riau," tambah Mudiono.
Terkait itu, Ketua MKKS Kuansing Andriyuan,S.Pd meminta seluruh SMP/MTs se Kabupaten Kuansing itu fokus mempersiapkan siswa-siswinya menghadapi TO. Pihaknya sudah mempersiapkan tim pelaksana dan tim pembuat soal yang berasal dari kelompok guru mata pelajaran, dengan soal yang mengacu pada kisi-kisi soal UN.
Sekolah juga diharapkan meningkatkan motivasi siswa untuk meningkatkan minat belajar dan mengurangi aktivitas yang kurang penting, sehingga seluruh siswa fokus mengikuti program ujian kelulusan dan meraih prestasi.***
R24/phi