Bupati Bengkalis Instruksikan Siaga Karhutla Kepada Seluruh Stakeholder
RIAU24.COM - BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin menginstruksikan kepada seluruh stake holder siaga dan tingkatkan koordinasi menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Terlebih, setelah menetapan Status Siaga Darurat Bencana Kabut Asap dan Karhutla di Kabupaten Bengkalis.
“Hasil rapat ini langsung kita laporkan kepada Bapak Bupati Amril Mukminin. Beliau langsung respon. Besok surat pernyataan bencana dan SK Status Siaga Darurat Bencana Kabut Asap dan Karhutla sudah ditandatangani,” ungkap Sekda Bengkalis Bustami HY, usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perkembangan Situasi dan Kondisi Karhutla Tahun 2019, Kamis 14 Februari 2019 kemarin.
Masih kata Bustami, bahwa Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengintruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kekabaran, Masyarakat Peduli Apil (MPA), Satpol PP dan stakeholder terkait untuk mengerahkan personil guna memadamkan kebakaran lahan.
Sesuai ketentuan setelah penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kabut Asap dan Karhutla, langsung mendapat dukungan personil dan peralatan dari pemerintah provinsi maupun pusat. Untuk itu, Bupati Bengkalis mewanti-wanti agar petugas (stakeholder terkait) untuk meningkatkan koordinasi.
“Pak Bupati mengingatkan kita terutama personil di lapangan, untuk meningkatkan kerja sama. Karena penanganan karhutla harus ditangani secara sinergi dan koordinasi yang baik,” ujar Bustami lagi.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga mengintruksikan kepada camat se-Kabupaten Bengkalis untuk menghimbau kepala desa dan lurah untuk menyosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan.
Karena konsekwensi dari Karhutla selain akan menimbulkan bencana kabut asap yang mengganggu kesehatan, juga akan berdampak pada persoalan hukum.(***)
R24/phi