RIAU24.COM -  TASIKMALAYA - KH Maimun Zubair yang akrab dipanggil Mbah Moen tidak ambil pusing dengan Puisi Fadli Zon yang disebut-sebut menyindir dirinya. Mustasyar (Dewan Penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menyerahkan persoalan itu kepada Allah SWT.

"Terserah yang menjalankan. Allah SWT Maha Tahu. Aku menyerahkan semuanya pada Allah SWT," kata Mbah Moen sambil tersenyum saat diwawancara wartawan selepas Deklrasi Petani se-Priangan Timur di Kabupaten Tasikmalaya, Senin (18/2/2019) seperti dilansir sindonews.

Mbah Moen tidak akan menyuruh santrinya melakukan protes, namun ia juga tak akan melarang jika ada aksi-aksi memprotes Fadli Zon dan. Menurutnya, sebagai warga negara akan taat pada pemerintah karena jika itu melanggar hukum tentu ada pihak berwajib yang memprotes.

"Yang terpenting negara ini aman. Saya serahkan sama pemerintah kalau soal aksi. Boleh atau tidaknya negara lebih tahu," ujarnya.

Sebelumnya Fadli Zon menulis puisi berjudul "Doa Yang Tertukar". Dalam puisi itu Fadli Zon terkesan menyindir Mbah Moen, Roamhurmuzy dan Presiden Jokowi.

Sontak puisi tersebut menuai rasa tidak senang dari ribuan santri di berbagai daerah. Aksi demo pun digelar menuntut Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra itu meminta maaf. Fadli Zon sendiri akhirnya menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka atas puisinya tersebut.***