Kata Wan Thamrin, Inilah Dampak Jika Karhutla di Riau Terjadi
RIAU24.COM - Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan bahwa, Riau diakuinya sebagai daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena banyaknya lahan gambut.
Jika karhutla terjadi, kata Wan Thamrin, ada banyak hal yang ditimbulkan, seperti terkenanya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sekolah yang tutup, ekonomi lumpuh termasuk bandar udara yang tak beroperasi karena pesawat tidak bisa mendarat, hingga terganggungnya hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara tetangga.
"Ada banyak dampaknya. Apalagi sekarang ini Bengkalis, Dumai dan Rokan Hilir banyak lahan yang terbakar, banyak hal harus kita waspadai," kata Wan Thamrin, Selasa, 19 Februari 2019.
Selain itu, dengan adanya tiga daerah yang menetapkan status siaga darurat karhutla yakni, Dumai, Bengkalis dan Meranti, maka Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat karhutla tingkat Provinsi.
"Saya hari ini menetapkan status siaga darurat karhutla terhitung mulai dari 19 Februari-31 Oktober 2019," lanjutnya lagi.