Seperti Ini Debat Capres Cawapres yang Ideal dalam Pandangan Islam
RIAU24.COM - Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Ahmad Satori Ismail, mengatakan, Islam tak mempermasalahkan adanya debat calon presiden dan wakil presiden. Sebab dalam Islam, dalam memilih seorang pemimpin, harus jelas orangnya, visi-misinya dan juga kehidupannya.
"Kejujurannya, semua aspeknya. Jadi itu dipilih setelah jelas kehidupannya. Abu Bakar (Sahabat Rasulullah, khulafaurrasyidin yang pertama, red) dipilih setelah kaum muslim tahu bahwa dari sisi apa pun, beliau adalah orang paling hebat setelah Rasulullah, dari sisi kejujurannya luar biasa, sidiq, amanah, fathanah dimilikinya," terangnya, Selasa 19 Februari 2019.
Satori menilai, debat antara kandidat calon presiden dan calon wakil presiden, diperlukan dalam rangka penyampaian visi-misi. Termasuk menonjolkan apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan.
Namun yang dimaksud dengan debat di sini adalah, bukanlah debat yang saling menjelek-jelekkan.
"Kalau debat menyerang itu biasanya orang yang menyerang itu tidak punya kemampuan sehingga menyerang lawan debatnya," ujarnya, dilansir republika.
Menurutnya, bila seorang kandidat mampu dan menganggap dirinya layak untuk dipilih rakyat, maka cukup sampaikan kepada rakyat.