Daun Kentut, Walaupun Bau Tapi Bermanfaat Sembuhkan Berbagai Penyakit, Ini Cara Pengolahannya
Bunganya kecil, dalam malai, berbentuk corong. Buah pada sembukan batu, berbentuk bulat, berkilat, diameter 4-6 mm, dan berwarna kuning.
Ensklopedia flora dan fauna Indonesia menyebutkan dalam buku 'Obat Asli Indonesia (1967)' karangan Dr A Seno Sastroamidjo menyebutkan daun sembukan mengandung skatol dan indol. Tumbuhan ini berakar tunggang, dengan warna akar cokelat. Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, di antaranya batang dan daunnya mengandung asperuloside, deacetylasperuloside, scandoside, paederosid, paederosidic acid, dan gamasitosterol, arbutin, oleanolic acid, dan minyak menguap (minyak terbang).
Daun kentut dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi beberapa penyakit. Karena, daun ini memiliki khasiat sebagai antirematik, penghilang rasa sakit (analgesik), peluruh kentut (karminatif), peluruh kencing (diuretik), dan peluruh dahak (mucolytic). Di samping itu, daun ini juga dapat digunakan untuk menambah nafsu makan (stomakik), antibiotik, antiradang, obat batuk (antitusif), menghilangkan racun (detoksifikasi), obat cacing, dan pereda kejang.
Dikutip dari tanamanherbal.id, dijelaskan beberapa manfaat daun kentut bagi kesehatan beserta dengan cara pengolahannya:
1. Mengobati Kulit gatal
Ambil batang dan daun kentut segar secukupnya, cuci sampai bersih, selanjutnya kita giling atau tumbuk sampai lumat, kemudian kita tempelkan pada bagian yang mengalami sakit gatal.