Bupati Komitmen Pertahankan Predikat Kabupaten Inhil Sebagai Lumbung Padi Riau
Selanjutnya, guna menunjang serta mendukung terwujudnya Kabupaten inhil tetap sebagai penyuplai beras terbesar se-Provinsi Riau, Bupati mengharapkan, dukungan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Riau melalui dana APBN maupun APBD Provinsi Riau berupa bantuan sarana produksi pertanian.
"Ditahun 2018, Kabupaten Inhil banyak menerima bantuan alat pasca panen senilai Rp 3,6 milyar, diantaranya berupa Vertical Dryer kapasitas 10 ton, Dryer UV alat pengering ultraviolet, Combine Harvester dan masih banyak alat-alat pasca panen lainnya yang telah didistribusikan ke beberapa Kecamatan di Kabupaten Inhil," ungkap Bupati.
Sementara itu, menanggapi banyaknya jumlah bantuan yang telah dialokasikan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Inhil, Kuswari menyatakan hal tersebut sebagai bentuk komitmen Pemerintah Pusat dalam mewujudkan Nawacita.
"Program Nawacita bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk masyarakat petani Kabupaten Inhil. Alokasi bantuan kepada Kabupaten Inhil telah dan akan disesuaikan dengan kebutuhan yang mempertimbangkan kondisi lahan di sini," tukas Kuswari.
Turut hadir pula dalam kegiatan panen padi tersebut, Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Riau, anggota DPRD Kabupaten Inhil dan Camat Kempas.
Selain melakukan panen padi perdana bersama, Bupati dan para hadirin di sana juga meresmikan penggunaan bangunan serta pemakaian mesin dryer pengering padi untuk kelompok tani di Kelurahan Kempas Jaya dan sekitarnya.***