RIAU24.COM -  Selasa 26 Februari 2019, Untuk menjaga kebugaran dan semangat bekerja, dinas-dinas daerah atau perusahaan kerap mengadakan senam bersama. Instruktur senam didatangkan agar karyawan atau pegawai bisa berolahraga dengan benar. 

Namun banyak juga instruktur senam yang kebanyakan perempuan mengenakan pakaian ketat. Padahal itu dilihat tidak hanya pegawai wanita, melainkan juga pria. 

Hal ini pernah ditanyakan seorang jamaah kepada Ustaz Abdul Somad (UAS). Seperti di dalam video yang dibagikan akun instagram @Pena_hijrah. 

Mendapat pertanyaan itu Ustaz Abdul Somad (UAS) sampaikan bahwa tidak setuju, dengan memakai jasa instruktur perempuan yang memakai baju ketat di depan umum. "Ini bukan senam sehat, ini senam sakit. Karena instruktur di depan itu pakai pakaian sempit. Yang ikut senam bapak-bapak, laki-laki hanya kepala aja goyang lagi. Makin senam makin sakit," jawab Ustaz Abdul Somad (UAS) tegas. 

Untuk itu Ustaz Abdul Somad (UAS) meminta kepala dinas atau pemilik perusahaan, tidak memakai jasa instruktur senam berbaju ketat. "Hai kepala dinas, kepala dinas, hai pejabat-pejabat kantor. Aku sampaikan kepada kalian semua, bawalah instruktur senam laki-laki untuk laki-laki, perempuan untuk perempuan. Pakai celana training menutup aurat, bajunya longgar. Berapa lama kau jadi pejabat, akan dituntut di hadapan Allah SWT," pesan Ustaz Abdul Somad (UAS). 

Tanya jawab menarik lainnya bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) bisa disimak di media sosial instagram atau youtube. Hanya saja semestinya menonton sampai tuntas agar tidak gagal paham.