Legenda Batu Quran, Tempat Pijakan Syeikh Mansyur Pergi ke Mekkah Hanya Dalam Hitungan Detik
Setelah selesai bermunajat, dia mendapat petunjuk supaya menutup sumber air itu sehingga tak mengalir terus menerus. Untuk menutupnya, disarankan menggunakan Al-Quran.
Ketika Al-Quran itu disumbatkan, tiba-tiba berubah menjadi batu. Kemudian dia menuliskan ayat Al-Quran di batu tersebut dengan telunjuk jarinya. Seperti yang diyakini masyarakat, tulisan itu bersifat ghaib.
Itu tak akan bisa dilihat secara kasat mata, sekalipun menggunakan alat tercanggih. Cara melihatnya harus menggunakan mata batin. Orang yang bisa melihatnya ‘pun terbatas.
Itulah asal usul legenda Batu Quran yang ada di Banten itu. Cerita tersebut sangat populer di masyarakat sampai sekarang .
Seperti yang kita ketahui, Syeikh Maulana Mansyur adalah ulama penyebar Islam di zaman dulu. Lokasi dakwahnya adalah Banten.
Dia merupakan putra Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa, Sultan Banten ke-6. Ketika ayahnya berhenti, posisi kesultanan jatuh ke tangannya. Sejak itu dia dikenal sebagai Sultan Haji.