RIAU24.COM -  Warga yang menetap di Jalur Gaza Palestina, saat ini sudah bisa kembali melakukan umrah ke Arab Saudi. Sebelumnya, sudah lima tahun warga Gaza terkendala melaksanakan umrah, karena Pemerintah Mesir melarang warga Gaza melintasi perbatasan untuk berziarah umrah.

Namun saat ini, aturan itu telah dicabut. Sebanyak 800 warga Palestina dari Gaza berangkat dari persimpangan Rafah, pada Minggu kemarin. Mereka akan berangkat dengan menggunakan pesawat terbang dari ibukota Mesir, Kairo menuju Makkah.

“Para pejabat Palestina mengatakan telah tercapai kesepakatan antara Mesir dan Otoritas Palestina yang berada di Tepi Barat agar Mesir mengizinkan melakukan umrah kembali,” ujar sumber di pemerintah, seperti dilansir Daily Sabah pada Senin (4/3).

Mesir telah melarang warga Gaza untuk melaksanakan umrah sejak 2015 dengan alasan ketidakstabilan di wilayah Sinai Utara yang berbatasan dengan Gaza. Meski demikian tetap mengizinkan transit untuk ibadah haji.

Sekitar 2.500 jamaah diizinkan setiap tahunnya untuk pergi berhaji dari Gaza melalui Mesir. Saat hubungan Kairo dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas membaik, Mesir mulai membuka kembali perbatasan secara lebih teratur, demikian dilansir republika. ***