Anak Buah Marah, Pemimpin ISIS Al-Baghdadi Memilih Bersembunyi Ketimbang Ikut Bertempur
RIAU24.COM - BAGHUZ - Kelakuan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi yang memilih bersembunyi di padang pasir Irak daripada ikut berperang membuat marah pengikutnya.
Mohammed Ali, seorang anggota ISIS asal Kanada yang ditangkap oleh SDF menyampaikan kekesalannya saat diwawancarai The Sunday Times. "Dia (al-Baghdadi) bersembunyi di suatu tempat. Orang-orang marah," katanya.
Kelompok ini semakin tersudut setelah wilayah terakhir mereka di Bahguz yang luasnya sekitar setengah mil persegi diserang Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Al-Baghdadi mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin "kekhalifahan" ISIS dalam pidatonya tahun 2014 di Mosul, Irak. Namun, sejak saat itu dia tidak muncul lagi dalam video.
Sebaliknya dia telah mem-posting sejumlah pesan audio yang bertele-tele, yang mendesak para pengikutnya untuk tetap loyal dan kuat.
Pada Agustus 2018 dia menyerukan kepada para pendukung ISIS untuk menyerang orang Barat dengan senjata, bom dan pisau.