Intelijen AS Tuding Hamas Rekrut 15 Ribu Anggota Baru
RIAU24.COM -Hamas disebut telah merekrut 10 ribu hingga 15 ribu anggota baru sejak berperang dengan Israel di Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan dua orang sumber Reuters di lembaga intelijen Amerika Serikat.
Sumber tersebut mendapat pengarahan mengenai hal itu di pekan-pekan terakhir pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Dia mengungkap rekrutan baru Hamas didominasi anak muda.
"Meskipun Hamas telah berhasil merekrut anggota baru, banyak di antaranya yang masih muda dan belum terlatih dan digunakan untuk tujuan keamanan sederhana," kata sumber itu seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/1).
Ada juga dugaan Hamas telah kehilangan prajurit dengan jumlah yang sama selama perang. Akan tetapi, sumber itu menyebut Hamas tetap masih menjadi ancaman Israel dengan perekrutan yang masif.