RIAU24.COM -  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) tidak hanya akan fokus pada sektor perdagangan, tetapi juga investasi dan layanan di sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, dan energi.

"Kedua negara akan mengembangkan ikatan dalam layanan dan investasi di sektor-sektor menarik di Indonesia, yang mencakup kesehatan, pendidikan, dan pelatihan juga," kata Kalla saat pidato pembukaannya di IA-CEPA Signing di JS Luwansa Hotel, Senin, 4 Maret.

Perjanjian tersebut akan mendukung sektor industri, termasuk pertambangan, energi, besi dan baja, keuangan, pendidikan kejuruan dan universitas, pariwisata, kesehatan, dan agribisnis.

Sesuai dengan agenda utama Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kalla melanjutkan, investasi di universitas dan pendidikan kejuruan akan menjadi salah satu fokus kemitraan yang diharapkan Indonesia.

“Agenda besar Indonesia berikutnya adalah meningkatkan sumber daya manusianya untuk meningkatkan daya saing dan kesiapan kami untuk menghadapi masa depan, jadi saya menunggu investasi di universitas serta pendidikan kejuruan dan pelatihan di Indonesia,” kata Kalla.

Wapres berharap kesepakatan ekonomi akan memperkuat kepercayaan kedua negara dalam memberikan peluang bisnis yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dan Australia.