RIAU24.COM -   Empat turis Amerika dan seorang pilot Kenya tewas ketika helikopter mereka jatuh di sebuah pulau terpencil di sebuah danau di barat laut Kenya, kata polisi Senin. Kecelakaan itu terjadi di Taman Nasional Pulau Tengah di Danau Turkana pada Minggu malam, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Ada lima orang di dalamnya, empat dari mereka adalah warga AS dan pilot, Kapten Marious Magonga," kata Otoritas Penerbangan Sipil Kenya dalam sebuah pernyataan.

Magonga memiliki helikopter dan juga menjadi pilot untuk wakil presiden Kenya, William Ruto.

Helikopter itu "kehilangan kontak dan jatuh" tak lama setelah lepas landas dengan helikopter kedua dari Pulau Tengah Danau Turkana, kata pernyataan itu.

Tim penyelamat menemukan puing-puing itu sekitar tujuh jam kemudian "tanpa ada korban selamat".

"Penyebab insiden itu belum ditentukan dan rincian almarhum akan dirilis setelah kerabat berikutnya telah diberitahu," kata sebuah pernyataan polisi.

Dikenal sebagai Laut Giok, Danau Turkana, adalah danau paling asin di Afrika Timur, danau padang pasir terbesar di dunia, dan tempat wisata yang populer.

Pulau Tengahnya terdiri dari tiga gunung berapi aktif, menurut Kenya Wildlife Service.

Danau ini menjadi tempat persinggahan penting bagi burung-burung yang bermigrasi dan pulau-pulau tersebut menjadi tempat berkembang biaknya buaya Nil, kuda nil, dan beberapa spesies ular.

Tahun lalu, UNESCO menempatkan bentangan air besar-besaran di daftar Situs Warisan Dunia yang terancam punah, sebagian karena terancam oleh pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air Ethiopia di Sungai Omo, yang mengisi ulang danau secara musiman.

 

 

 

R24/DEV