Sampaikan Pesan Firdaus, Kadisdik Pekanbaru Disebut 'PHP'
RIAU24.COM - Ribuan guru sertifikasi menggelar aksi damai di Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Selasa (5/3/2019) pagi, guru yang terdiri dari guru TK, SD dan SMP se Kota Pekanbaru.
Aksi damai ini sebagai bentuk protes terkait Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merevisi Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 9 Tahun 2019, yang menyebabkan tunjangan profesi ribuan guru sertifikasi dihapuskan.
Masa guru sempat ditemui oleh Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan adanya aturan yang berbenturan dengan peraturan pemberian tunjangan.
"Pak Walikota menyampaikan akan merevisi Perwako tersebut, kalau sesuai dengan aturan kalau ada surat resmi dari Mendagri," ujar Abdul Jamal
Ucapan Jamal tesebut langsung didambut sorak-sorai para guru, karena sebelumnya juga sudah dilakukan hearing dengan DPRD Provinsi dan juga Instansi terkait.
Jamal juga mengatakan Walikota Pekanbaru Firdaus, juga langsung mengambil keputusan untuk meninjau kembali, dengan menyuruh BPKAD.
"Suratnya sudah ada di Mentrian Dalam Negeri, dan jika surat ini boleh dibayar pak Wali berjanji akan merevisinya," sebut Jamal yang kembali di protes oleh para guru.
Hingga saat ini, ribuan guru masih bertahan didepan Kantor Walikota Pekanbaru.
Bahkan, pengalihan arus lalulintas juga telah dilakukan Satlantas Polresta Pekanbaru. Karena guru menutup jalan tersebut, tak ayal kemacetan panjang pun terjadi di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru.