Penjaga Penjara di Prancis Memprotes Serangan yang Dilakukan Oleh Seorang Narapidana Radikal
"Tidak ada keraguan mengenai sifat teroris dari serangan ini," kata Belloubet kepada wartawan.
Jaksa penuntut umum Paris Remy Heitz mengatakan Chiolo ingin "membalas" Cherif Chekatt, yang menembak mati lima orang dalam serangan di sebuah pasar Natal di Strasbourg pada bulan Desember. Chekatt ditembak mati oleh polisi setelah perburuan dua hari di kota Prancis timur.
Chiolo, yang menjalani hukuman 30 tahun, dianggap telah menjadi Islam "radikal" ketika berada di penjara.
Dia berteriak "Allahu Akhbar" (Tuhan Maha Besar) selama mengamuk, kata perwakilan staf penjara Alassanne Sall kepada AFP.
Perancis telah menderita serangkaian serangan mematikan dari para ekstrimis Islam sejak 2015, di tengah kekhawatiran tentang kembalinya jihadis kelompok Negara Islam dari Suriah.