RIAU24.COM - Terdaftarnya Warga Negara Asing (WNA) di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilu 2019 masih menjadi perbincangan publik. Apalagi ditemukan WNA asal China yang memiliki e-KTP.

Di Bekasi, pihak KPUD menemukan dua warga negara asing (WNA) masuk ke daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu 2019. Keduanya masing-masing warga negara asal Amerika Serikat dan Filipina.

"Terdeteksi melalui aplikasi Sistem Data Pemilih (Sidalih)," ujar Komisioner Divisi Data KPU Kota Bekasi, Pedro Purnama Kalangi yang dilansir dari Tempo.co, Selasa 5 Maret 2019.

zxc1

Dijelaskan Pedro, deteksi itu dilakukan berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi yang mencatat jumlah warga negara asing telah memiliki kartu tanda penduduk sebanyak 109 orang. 

"Kami periksa satu persatu melalui nomor induk kependudukan," ujarnya Pedro.

Dya WNA itu masing-masing bernama Jamima Maquiling dari Filipina dan Jewel Lee La Russa asal Amerika Serikat yang tercatat dalam DPT untuk pemilu legislatif dan presiden 2019. Kedua perempuan itu berdomisili di Kecamatan Bekasi Utara.
zxc2

Setelah terdeteksi, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dilakukan pencoretan. Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu jika pesta demoktrasi hanya dapat diikuti oleh warga negara Indonesia.

Pencoretan itu menyebabkan DPT Hasil Perbaikan Kota Bekasi mengalami perubahan. Sebanyak 1.682.120 jumlah pemilih menjadi berkurang dua orang.