Studi : Jakarta Memiliki Kualitas Udara Paling Tercemar di Asia Tenggara
Dia menjelaskan bahwa rata-rata kualitas udara harian di Jakarta, sesuai dengan indikator PM 2.5, tahun lalu adalah 45,3 mikrogram partikel polutan per meter kubik.
"Kualitas udara rata-rata harian di Jakarta adalah 4,5 kali lebih buruk daripada batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia [WHO]. Angka itu juga meningkat dibandingkan dengan 2017, ketika kualitas udara rata-rata harian di Jakarta adalah 29,7," kata Leonard.
WHO telah menetapkan pedoman kualitas udara rata-rata 25 mikrogram per meter kubik setiap hari.