RIAU24.COM -  PELALAWAN - Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Ranstra) dari Pemerintah Pusat, tidak tunai lagi. Namun akan dilakukan secara non tunai.

Kepala Dinas Sosial Pelalawan Tengku Mukhtaruddin mengatakan bulan Mei mendatang ranstra ini akan turun.

"Ke depan non tunai. Hasil rapat kemarin Mei ini diaplikasikan non tunai," kata Tengku Mukhtaruddin dalam sambutannya di acara kegiatan Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu, Senin (11/3/2019) kemarin.

Selain dihadiri perwakilan desa di Pelalawan, turut hadir juga Wakil Bupati Pelalawan H. Zardewan dan perwakilan dari Kementrian Sosial RI.

Tengku Mukhtaruddin sendiri mengatakan jumlah penerima Ranstra di Pelalawan sendiri sebanyak 11.752 KK. Setiap KK mendapatkan 10 kg beras setiap bulannya.

Penerimaan inilah yang kedepannya direncanakan menggunakan non tunai.

Namun diperkirakan akan ada masalah. Masalah yang dimaksud yakni harga beras 10 kg bila di estimasikan ke rupiah sebanyak Rp 110 ribu. Nilai ini bisa tidak masalah bila di Pangkalan Kerinci. Namun akan masalah bila di daerah pelosok.

"Jika akses ke daerah jauh, tentu harga beras bisa lebih mahal. Belum lagi akses akses daerah itu yang susah," ujarnya.(***)

R24/phi/ardi