RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)  di Desa Sungai Linau kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis akhirnya berhasil dipadamkan secara menyeluruh oleh petugas Damkar Bengkalis bersama tim gabungan Siaga Karhutla Bengkalis.

Hingga kini, petugas tidak lagi stanby di lapangan karena api sudah padam total.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis Djamaluddin dengan sejumlah wartawan, Senin 11 Maret 2019 petang kemarin bahwa meskipun tim siaga Karhutla sudah meninggalkan lokasi, tapi pihaknya tetap minta kepada kepala Desa setempat agar Masyarakat Peduli Api (MPA) di desa tersebut tetap berjaga jaga.

"Petugas kita memang sudah tidak di sana, tapi tetap ada yang memantau dari MPA desa setempat, kita pesankan melalui kepala desa,"ujar Djamaludin.

Diutarakan Djamaludin, beberapa titik Karhutla lainnya seperti yang terjadi di Pematang Duku, Panebal, desa Ulu Pulau saat ini masih ada petugas di lapangan. Mereka masih terus melakukan dengan upaya pendinginan. Dan begitu juga di Rupat masih tetap siaga dan terus melakukan pendinginan.

Selain itu, ada beberapa wilayah Bengkalis pada sore kemarin sempat terjadi hujan. Bahkan menyentuh titik Karhutla yang ada di Bengkalis.

"Intensitas hujan tidak lama dan tidak lebat, jadi tidak begitu membantu pemadaman. Tapi cukup bisa mengurangi kondisi asap di lapangan. Memang hujan yang terjadi tidak lama dan tidak maksimal membantu pemadaman. Karena terjadi hanya sekitar lima belas menit,"ujarnya lagi.

Dia berharap dengan adanya hujan yang cukup lama sehingga bisa membantu pemadaman titik Karhutla secara total. Apalagi kondisi lahan yang terbakar merupakan lahan gambut.

"Jadi dengan hujan yang lama bisa meresap ke dalam tanah dan bisa memadamkan secara total,"pungkasnya.(***)

R24/phi/hari