Agum Gumelar Singgung Prabowo, Begini Sindiran Fahri Hamzah
RIAU24.COM - Pernyataan mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar soal Capres Prabowo Subianto terkait kasus pelanggaran HAM, mendapat sorotan dari politisi PKS, Fahri Hamzah. Ia balik menilai, aksi Agum itu tak lain hanya sekedar 'jurus terakhir', karena merasa kalah. Tak hanya itu, aksi juga disebut sebagai aksi 'kepepet'.
"Saya lihat ini jurus terakhir saja, sudah nggak punya jurus lagi orang begitu. Saya juara nasional silat, saya tahu kalau orang sudah enggak punya jurus ya gigit, akhirnya dia gigit," ujarnya, Rabu 13 Maret 2019 di Gedung DPR RI.
Fahri mengaku merasa kasihan dengan Prabowo, karena selama sudah kerap difitnah. Padahal, semua pejabat yang ada di periode pemerintahan Habibie, Abdurrahmad Wahid, hingga Megawati, juga berada di 'belakang' capres petahana.
"Iya, ini sudah enggak punya jurus lain. Sudah kalah ya, enggak apa-apa lah, orang sudah kalah. Kepepet," sindirnya, dilansir viva.
Padahal, menurut Fahri, Jokowi yang memimpin kekuasaan saat ini, disebut memiliki jaksa agung, Kepolisian, dan fraksinya mayoritas di DPR.
"Sudah selesai semua kan prosesnya, masa itu diumbar-umbar. Bahkan, saya bilang Pak Prabowo enggak boleh ada dendam. Bahkan, bila jadi presiden harus diumumkan rekonsiliasi. Seluruh beban masa lalu, enggak perlu dijadikan permainan politik terus menerus," ujarnya lagi. ***