Menu

Usai Lamar Pacar dengan Romantis dan Viral di Medsos, Sepasang kekasih Ini Langsung Diamankan

Siswandi 14 Mar 2019, 10:40
Proses lamaran romantis di Iran, yang berbuntut dengan ditahannya sepasang calon pengatin. Foto: int
Proses lamaran romantis di Iran, yang berbuntut dengan ditahannya sepasang calon pengatin. Foto: int

RIAU24.COM -  Apa yang dilakukan seorang pemuda warga Iran ini, bisa jadi membuat banyak pria lain di dunia menjadi iri. Ia sukses melakukan lamaran yang romantis terhadap sang pacar, yang membuat hati wanita yang dicintanya itu jadi berbunga-bunga.

Proses lamaran itu, sempat diabadikan dan diunggah ke media sosial. Tak berapa lama, rekaman lamaran itu langsung ditonton 3 juta warganet.

Sayangnya, kejadian itu hanya berlangsung beberapa saat saja. Karena setelah proses lamaran itu, pasangan muda-mudi itu langsung diamankan dan harus berurusan dengan penegak hukum setempat. Kok bisa?

Dilansir viva, Rabu 14 Maret 2015, dalam rekaman yang dibagikan di Twitter, proses lamaran itu terjadi di salah satu tempat umum di Kota Teheran, Iran. Seorang pria tampak meletakkan cincin di jari pasangannya, sebelum menyatakan lamaran. Sementara tepat di bawah keduanya berdiri, tampak sebuah lingkaran berbentuk hati, sebagai tanda cinta.

Sang pacar tampak terkejut menerima lamaran yang demikian romantis itu. Setelah menyatakan iya, tanpa kuasa lagi, sang wanita memeluk calon pengantin pria dengan erat. Selanjutnya, sorak sorai dari beberapa orang tiba-tiba muncul dari kerumunan.

Ditahan Polisi

Namun kejadian itu tak berlangsung lama. Beberapa saat kemudian, keduanya langsung ditangkap dan diamankan ke kantor kepolisian setempat.

Terkait hal itu, Mostafa Norouzi selaku Wakil Kepala Polisi Arak, tempat keduanya diperiksa, mengatakan, aksi kedua calon pengantin itu tak bisa diterima di Iran. Untuk diketahui, berhubungan antarjenis kelamin dan menampilkan kasih sayang di hadapan publik, memang sangat dibatasi oleh hukum Islam Iran.

"Untuk melakukan apa pun yang umum di tempat lain di dunia dan mengabaikan adat istiadat, budaya dan agama tidak boleh di Iran," terangnya, dilansir Shahrvand Daily.

Setelah sempat ditahan, keduanya kemudian dibebaskan dengan jaminan. Namun penahanan terhadap pasangan yang tengah dimabuk cinta itu, sempat direspon secara beragam oleh warganet. Ada yang mendukung aparat penegak hukum ada juga yang sebaliknya. ***