Biadab! Jamaah Masjid di Selandia Baru Ditembaki Pria tak Dikenal, Banyak Mayat Bergelimpangan
RIAU24.COM - Sejumlah jamaah Masjid Al Noor yang berada di Ibukota Selandia Baru, Christchurch, dikabarkan tewas bergelimpangan di dalam bangunan masjid, hari ini Jumat 15 Maret 2019. Beberapa detik sebelumnya, seorang pria tak dikenal tiba-tiba memasuki masjid dan menembaki para jamaah masjid itu secara membabi buta.
Usai melancarkan aksi biadabnya itu, pelaku langsung kabur meninggalkan masjid sebelum petugas Kepolisian setempat mendatangi lokasi kejadian.
Dirangkum dari berbagai sumber, sejauh ini belum bisa dipastikan, berapa korban tewas dan terluka dalam insiden paling paling kelam di negara itu. Kepolisian setempat juga belum bisa memberikan deskripsi terkait kejadian itu.
Dilansir AP, seorang saksi mata bernama Len Peneha, mengatakan, ia melihat seorang pria berpakaian serba hitam masuk ke Masjid Al Noor. Selanjutnya, ia mendengar rentetan bunyi tembakan disusul dengan orang-orang tampak berlarian keluar dari bangunan masjid.
Peneha juga melihat orang yang diduga pelaku penembakan itu kabur dari masjid sebelum petugas datang.
Ketika itu, Peneha mencoba masuk ke masjid untuk memberi bantuan. "Saya melihat orang meninggal di mana-mana," ungkapnya, dilansir republika.
Dilansir bbcindonesia, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan aksi penembakan itu merupakan salah satu hari terkelam di negara tersebut.
Menurutnya, sejauh petugas Kepolisian setempat telah menahan seorang tersangka. Namun penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak atau orang lain yang terlibat dalam penembakan biadab itu.
zxc2
Terjadi di Masjid Lain
Tidak hanya di Masjid Al Noor, aksi serupa juga dikabarkan terjadi di masjid lainnya, yakni Masjid Linwood yang di berada pinggiran Kota Christchurch. Sejauh ini, jamaah di masjid ini dikabarkan telah dievakuasi.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Kepolisian setempat mengimbau warga untuk bertahan di dalam rumah.
Media setempat menyebutkan, sejumlah polisi bersenjata tengah menyisir gedung-gedung yang berada di sekitar area itu, untuk mencari pelaku penembakan.
"Kepolisian merekomendasikan warga Christchurch menjauhi jalan-jalan dan tetap berada di dalam ruangan sampai pemberitahuan selanjutnya. Sekolah-sekolah di Christchurch akan ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya," papar komisaris polisi, Mike Bush.
Belakangan Bush mengimbau agar warga mengurungkan niat ke semua masjid di Selandia Baru. "Tutup pintu Anda sampai Anda mendengar dari kami lagi," ujarnya.
Harian New Zealand Herald melaporkan pelaku adalah seorang pria Australia yang telah menulis manifesto berisi ideologi ekstrem kanan yang anti-Islam dan anti-imigran. ***