RIAU24.COM -  BENGKALIS – Sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada di kawasan terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis saat ini memperlihatkan perkembangan yang cukup pesat.

“Seiring perjalan waktu, saat ini STIE Syariah Bengkalis terus berkembang cukup pesat, sehingga keberadaannya mulai diperhitungkan baik di kalangan lokal dan luar negeri,” ungkap Ketua STIE Syariah Bengkalis, Khodijah Ishaq, S.HI, M.E.Sy, Rabu 20 Maret 2019.

Bukti eksistensi STIE Syariah Bengkalis menjadi perhatian, menurut wanita yang akrab dipanggil Bunda Ijah ini, sejauh ini telah dilakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, seperti University Pattaya Thailand dan kemudian dengan lembaga zakat Malaysia.

Sedangkan di kalangan dalam negeri, ungkap Bunda Ijah, STIE Syariah juga menggandeng dengan sejumlah institusi swasta dan perguruan tinggi di Pulau Jawa dan Sumatera, tepatnya Bandung dan Sumatera Barat. Bentuk kerja sama yang dilakukan, dalam hal mendukung dan menfasilitasi kuliah kerja nyata bagi mahasiswa STIE Syariah Bengkalis.

Untuk semakin memperkuat keberadaan STIE Syariah Bengkalis, pada penghujung tahun 2018, dua program studi (prodi) yakni Akuntansi Syariah dan Perbankan Syariah mendapat akreditasi B. Saat ini,

Tak hanya itu, akreditasi Institusi untuk STIE Syariah Bengkalis sebagaimana pengumuman di laman BAN-PT saat ini telah terkreditasi B. “Ini adalah akreditasi bergengsi untuk sebuah institusi swasta dan negeri yang ada di Kabupaten Bengkalis,” tandas Bunda Ijah.