RIAU24.COM - Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga Uno meminta kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) dan seluruh pendukungnya untuk menjaga kedamaian di kampanye terbuka Pemilu 2019 yang akan dimulai hari ini Minggu 24 Maret hingga 13 April mendatang.

"21 hari ke depan kita pastikan Pemilu ini luber jurdil, langsung, umum, bebas rahasia. Jangan lagi sampai 21 hari ada isu muncul yang mungkin jadi pemicu saling serang menyerang," ujar Sandi di kediaman Prabowo yang dilansir dari viva.co.id, Minggu, 24 Maret 2019.

zxc1

Sandi juga meminta kepada para tim sukses dan simpatisan pendukung untuk bisa saling menahan diri dan berperilaku simpatik. Hal itu dilakukan untuk menghindari munculnya isu-isu yang bisa memicu saling serang antar pendukung pasangan capres.

"Saya  tadi sudah membrief seluruh jubir, juru debat. Saya sampaikan 21 ke depan tidak boleh ada statement menyerang, tidak boleh ada statement yang meningkatkan eskalasi tensi politik," tambahnya.
zxc2

Dia berpendapat, pernyataan negatif justru membahayakan pada hari pencoblosan 17 April mendatang. Dan bisa berdampak negatif pada pasangan capres nomor urut 02.

“Sampaikan yang sejuk-sejuk. Ini sudah di penghujung, jangan sampai ada kesalahan pernyataan yang nantinya akan memicu kontroversi atau memicu saling serang menyerang antara dua belah pihak. Saya tidak mau," demikian Sandi.