Bahas Kelanjutan KITB, Alfedri Temui Staf Ahli Menteri PPN
Menurutnya, yang menjadi kendala saat ini adalah belum tersedianya listrik di kawasan KITB, sehingga masih harus mengunakan pembangkit PLTD. Kendala. Lain kata dia adalah soal suplai air yang masih baru dalam tahap perencanaan.
"Saat ini kita masih di persoalankan dengan belum tersedianya energi, untuk memenuhi kebutuhan listrik di seputar Kawasan Industri. Saat ini jaringan listrik sudah ada namun berpungai,"ungkap Alfefri.
"Investor baru akan berinvestasi apabila kebutuhan dasar untuk pabrik sudah tersedia," jelas Alfedri.
Untuk itu ia berharap melalui pertemuan singkat itu dapat menemukan titik terang terkait pengelolaan KITB ke depan, Pemkab Siak melalui perusahan daerah kata dia selalu membuka diri bagi investor yang ingin pergabung di Kawasan Industri Tanjung Buton.
Sementara itu Staf khusus Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Danang Rizki Ginanjar saat menerima rombongan Bupati Siak menyambut baik rencana pengembangan PSN di Siak tersebut.
"Pertemuan ini akan saya sampaikan ke Pak Menteri, intinya kami sangat mendukung dan akan memfasilitasi agar KITB Siak lebih maju dan dapat mensejahterakan masyarakat"ungkapnya.