Sambil Ledek TNI, Kelompok Separatis Papua Terus Tebar Ancaman
RIAU24.COM - Kelompok separatis Papua Barat, sejauh ini masih terus menebar ancaman. Kali ini, kelompok ini mengancam akan melakukan serangan lebih banyak di jalan-jalan trans-Papua di wilayah Nduga.
Tak hanya itu, kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) meledek Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tidak mampu menemukan mereka di wilayah pegunungan, meski pun berada di kawasan yang sama.
Ancaman itu disampaikan melalui rekaman video, yang dikutip AP Kamis 28 Maret 2019.
Dalam rekaman video, tampak ada sekitar 40 orang dari kelompok separatis, yang berpose sambil memangku senjata. Beberapa di antaranya tampak membawa senapan serbu militer Indonesia.
Seorang pria yang berdiri di sebelah komandan pasukan TPNPB, membacakan pernyataan yang meledek militer Indonesia. Karena dinilai tidak mampu mengejar mereka, meski mereka berada di daerah pegunungan yang sama.
Seperti diketahui, pasukan militer Indonesia telah dikerahkan ke Nduga sejak serangan kelompok separatis tersebut menewaskan 19 orang yang bekerja di jalan raya trans-Papua pada bulan Desember lalu.
Sementara itu, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mendesak semua orang Papua di Indonesia untuk memboikot pemilihan umum (pemilu) 17 April mendatang.
“Pemilihan ini bukan untuk rakyat Papua, itu untuk Indonesia. Saya menyerukan kepada semua orang saya, baik kaya atau miskin, pegawai negeri sipil atau pekerja, militer atau sipil, dari desa atau kota, untuk memboikot pemilu Indonesia secara damai pada 17 April," seru Benny Wenda, seperti dikutip Asia Pacific Report.
"Kami menghormati hak Indonesia untuk mengadakan pemilihan di wilayahnya sendiri, tetapi kami akan menentang pemilihan kolonial ketika itu dipaksakan pada kami," tambahnya, seperti dilansir sindonews, Kamis 28 Maret 2019.
Pemerintah Indonesia menegaskan Papua adalah bagian dari Republik Indonesia dan warga Papua adalah peserta dalam sistem demokrasi di Indonesia. ***