RIAU24.COM - Pernyataan Capres Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak pendukungnya datang ke TPS pada 17 April mendatang dengan menggunakan kostum putih menjadi polemik. 

Apalagi dia mengatakan bahwa yang memakai jas adalah pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika. Sebab, pasangan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengenakan jas di dalam foto lembar suara.

Hal itu ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. Sambil menyindir Jokowi, dia mengatakan bahwa dalam Islam ada empat hal dalam memilih pemimpin.
zxc1

"Waktu SD dulu, dlm pelajaran agama Islam, pemimpin itu harus punya sifat2 shiddiq (benar, jujur), amanah (bisa dipercaya), tabligh (menyampaikan), fathonah (cerdas)," kata Fadli Zon di akun Twitternya, Kamis, 28 Maret 2019.

Masih dalam kicauannya tersebut, seorang pemimpin harus memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas. Bukan memilih pemimpin berdasarkan baju yang dikenakan.

"Pemimpinnya ya punya kapasitas, kapabilitas, integritas. Memilih pemimpin bukan karenanya bajunya," ujar Waketum Gerindra tersebut.

Warganet memberikan tanggapan tentang cuitan Fadli Zon tersebut. Ini respon mereka.
zxc2

"Kowi mana ingat pelajaran saat SD ??

Soal esemka yg dikarbitnya sendiri dia lupa ..
Aturan pakaian resmi pake jas yg di-TTDnya juga sudah lupa ..
Karbitan pikun gituloh ..," kritik @MalikDjamaludin.

"Bang Fadli, saya Pribadi geleng2 kepala dan elus2 dada melihat semua tingkah polah pemimpin kita yg satu ini selama 4,5 thn. Baru pertama ada pernyataan Bodoh & Dangkal dari seorang Pemimpin Negara Besar & Kaya yg mendasarkan pilihan pemimpin atas dasar JENIS BAJU. Game Over...!!," komentar @haribudiman22.

"Tetiba Merinding sy baca ini bang..  Kembali ingatan sy ke guru agama sy dulu di SD dan SMP..  Yg sekarang mereka sdh tiada," kata @maenggok.

"Udah beda bang... Materi pelajaran akan berubah sesuai dengan perkembangan zaman
Kalo sekarang yang penting muka kasian udah bisa jd pemimpin," ujar @vjckson.