RIAU24.COM - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono mengatakan bahwa Pemilu 2019 adalah pertarungan ideologi antara Pancasila dan khilafah.

Hal itu dijawab oleh Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo, Priyo Budi Santoso. Dia meminta penjelasan dari Hendro soal tudingannya tersebut. Baik itu mengenai konsep khilafah hingga mengenai pelanggaran hukum.
zxv1

Tak hanya itu, Sekjen Partai Berkarya tersebut juga menantang Hendropriyono untuk dialog atau debat secara terbuka di stasiun televisi.

"Mas Hendropriyono coba jelaskan ke saya spt apa konsep khilafah yg ditakutkan itu? Siapa saja tokohnya? Seberapa banyak pengikutnya? Apa kegiatan mereka yg melanggar hukum? Siapkan jawabannya, kita bisa dialog/debat terbuka. @tvOneNews @KompasTV @tempodotco @kompascom," tantangnya, Sabtu, 30 Maret 2019.

Warganet pun turut memberikan komentar cuitan dari Priyo Budi tersebut. Beberapa warganet mendukung debat tersebut berlangsung.

zxc2

"Berani ngga om Hendro diajak debat. Kalau bener knp takut ya ?," kata @OrangKoslet.

"Waspada jendral berwajah ular berkepala dua ! Rakyat makin pintar dan paham pola Intrik intelijen Petualang haus kekuasaàn dng proyek adu domba," komentar @Dabniz999.

"Knp kubu sebelah yg di bahas hy khilafah hy untuk menghantam lawan ?sudah habiskah amunisi mereka?taukah mereka bahwa yg ingin perubahan itu rakyat ?," ujar @AlyaHilia.

"Namanya jg Omdo Pak... Mana berani debat... Hanya melempar bola salju api... Wkwk...," kata @PiyelB.