Akan Dibangun 38 RLH Lagi Bagi KAT di Kepulauan Meranti
Kemudian juga akan diberikan bantuan Jatah Hidup (Jadup) sebesar Rp400 ribu setiap bulannya. “Jadup kita berikan hanya selama 6 bulan saja,” ujarnya.
Agar bisa menghasilkan masyarakat KAT ini juga akan diberikan bantuan peralatan kerja seperti cangkul, parang, dan lainnya. Selanjutnya diberikan juga bantuan bibit tanaman penghasil seperti buah-buahan.
Setelah itu ditahun kedua, Kepala Bidang Sosial, Suardi menambahkan, masyarakat KAT tadi akan diberikan bantuan dana Community Sosial Responbility (CSR) dari Kemensos sebesar Rp 50 juta. Dimana uang tersebut akan digunakan untuk membangun pertanian yang akan dikelola mereka.
“Mereka akan diarahkan untuk bercocok tanam. Dana CSR ini dibagikan Kemensos ke seluruh daerah penerima bantuan setelah menghimpun dari perusahaan yang ada di Indonesia,” tambahnya.
Untuk memastikan bisa berjalan sesuai harapan, seorang pendamping yang direkrut Kementrian Sosial (Kemensos) juga ditugaskan dipemukiman KAT tersebut selama 8 bulan. Tenaga pendamping akan bertugas memberikan pengarahan secara intensif kepada masyarakat yang baru mendapatkan berbagai bantuan itu.
“Program ini akan dievaluasi secara rutin bersama Kemensos dalam semiloka. Dalam pertemuan itu, juga dibahas masyarakat KAT yang akan mendapatkan bantuan serupa,” terang dia.(***)