Bela Sandiaga Uno, Cucu Pendiri NU Ini Balik Kecam PCNU Lumajang
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bendera NU yang dikibarkan Sandiaga saat kampanye akbar di Lumajang, Jawa Timur, merupakan pemberian dari peserta kampanye yang notabene adalah kader NU.
Pengibaran bendera tersebut juga bukan skenario panitia kampanye di Lumajang. Sebab, Sandi ketika itu hanya merespon pemberian bendera dari peserta kampanye, dilansir cnnindonesia.
Karena itu, Gus Ifran yang juga juru bicara BPPN menegaskan, BPN tidak akan menyampaikan permohonan maaf lantaran menilai tindakan Sandi mengibarkan bendera NU adalah respon wajar kepada peserta kampanye.
Sebelumnya, Ketua PCNU Lumajang, M Mas'ud dalam keterangan tertulisnya, memprotes pengibaran bendera NU oleh Sandiaga tersebut.
"Kami mewakili segenap keluarga besar NU Kabupaten Limajang menyampaikan kekecewaan dan nota keberatan yang sangat atas tindakan penyalahgunaan bendera NU dalam kegiatan kambanye akbar paslon 02 yang bertempat di Stadion Lumajang 4 April 2019," katanya.
Menurutnya, pengibaran bendera NU dalam rangka kampanye politik, merupakan bentuk pelecehan kepada Jam'iyah NU yang dapat menimbulkan gerakan horisontal di tengah masyarakat. ***