RIAU24.COM - Pada tanggal 17 April 2019 nanti, Indonesia akan melakukan pesta demokrasi untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif.

Tapi, saat ini masih ada masyarakat yang galau atau bingung pilih pasangan calon (paslon) presiden nomor 01 dan 02. Masih berkaitan dengan itu, benarkan kegalauan itu memicu stres?
zxc1

Pakar kesehatan jiwa sekaligus staf pengajar Departemen Psikiatri FK UKRIDA, dr Andri, SpKJ, FACLP menjelaskan jika stres yang terpicu tepatnya bukan karena kegalauan dalam memilih.

"Nggak juga lah, kalau misalnya memicu stres sih mungkin lebih sekarang lihat banyaknya perdebatan," katanya yang dilansir dari detik.com, Sabtu, 6 April 2019.

Kata dia, orang bisa alami stres karena adanya perdebatan antara pendukung paslon 01 dan paslon 02 dengan memunculkan komentar-komentar pedas yang saling mengungguli.

zxc2

"Bukan mereka berdua tapi lebih kepada konstituennya, kemudian pendukung-pendukungnya, istilahnya buzzer-buzzer di media sosial yang bikin ramai kan sebenarnya, itu yang biasanya saling komentar," jelasnya lagi.

Untuk mengurangi kegalauan dalam memilih presiden dan wakil presiden, caranya bisa diatasi dengan melihat hal-hal lucu dari media sosial (medsos). Seperti meme-meme seputar pemilu 2019, yang bisa menghibur di kala kegalauan melanda.