RIB Bincang Politik Asyik Bareng Kaum Milenial, Tema Jokowi Membangun Negeri Riau Berkemajuan
RIAU24.COM - Sabtu 13 April 2019, Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Provinsi Riau mengadakan bincang-bincang bareng kaum milenial. Diskusi bertema "Politik Itu Asyik, Jokowi Membangun Negeri Riau Berkemajuan" diadakan di Pinus Coffee Shop Jalan Paus Ujung, Pekanbaru.
Hadir sebagai narasumber Penasehat RIB (Anggota DPRD Riau 2004-2009) Fendri Jaswir dan Ketua RIB Riau Dede Firmansyah, SE. Kemudian Bang Jae (Persatuan Tionghoa Islam Indonesia Riau), Syamsudin Miswar (Mantan Sekjen KNPI Riau), dan Ahmi Septari (Dewan Pembina HIPMI Riau).
Dalam sambutannya Penasehat RIB, Fendri Jaswir menyampaikan kaula muda harus ikut berpartisipasi pada Pemilu 2019. Fendri Jaswir sampaikan jangan sampai ada kaum milenial yang tidak memakai hak pilihnya.
Bang Jae dari Persatuan Tionghoa Islam Indonesia Riau, menyampaikan bahwa dirinya sudah mendukung Jokowi sejak 2014. "Alasan saya sederhana kenapa pilih Jokowi. Karena Jokowi memberikan kita optimisme. Dia menawarkan harapan untuk masa depan. Saya sudah pilih Jokowi sejak 2014 dan itu tidak salah," sebutnya.
Hal yang sama disampaikan Dewan Pembina HIPMI Riau yang juga Ketua Partai Perindo Riau, Ahmi Septari. "Ingat ya, jangan malas datang ke TPS. Karena satu suara menentukan lima tahun kedepan, mahal harganya. Kita anak muda harus cerdas. Riset lagi kalau ada berita-berita. Lebih baik kita lanjutkan dan optimalkan lagi kedepannya apa yang sudah dilakukan pemerintah sekarang," sebut Ahmi Septari.
Ketua RIB Riau, Dede Firmansyah sampaikan kegiatan ini diselenggarakan tidak terlepas dari banyaknya isu-isu negatif yang dialamatkan pada Capres 01 Joko Widodo (Jokowi). "Acara ini kita menginformasikan ke anak-anak milenial siapa sih Jokowi yang sebenarnya. Saya sudah kenal Jokowi sejak lama, saat masih 2012 sejak masih Walikota Solo. Ya memang sebenarnya Jokowi memang merakyat, suka blusukan orangnya. Dengan bincang-bincang ini, kita harapkan semua yang hadir baik dari kaum milenial dan komunitas mendapatkan informasi yang benar," katanya.