Kritik KPU, Mantan Wagub Timor Timur: Buat Apa Ada KPU Jika Tidak Jujur
RIAU24.COM - Mantan Wakil Gubernur Timor Timur, Letjen (Purn.) Johannes Suryo Prabowo mengkritik tentang adanya kerisuhan yang terjadi pada saat Pemilu 2019.
Suryo Prabowo sendiri membuat empat poin kecurangan pilpres yang dijawab oleh KPU yang terkesen disepelekan, diantaranya kasus pemilu luar negeri dianggap sampah dan pemilu ada kecurangan hal yang lumrah.
zxc1
"Semua kecurangan Pilpres dijawab KPU:
2. Pemilu ada kecurangan itu lumrah.
3. Minta maaf jika input salah.
4. Jika ketidakcocokan C1 Plano antara KPU-Bawaslu-01-02, maka ambil terbanyak yang sama," ujar mantan Kepala Staf Umum TNI itu di akun Twitternya, Sabtu, 20 April 2019.
"Buat apa ada KPU jika Pemilu tidak JUJUR & ADIL?," katanya lagi.
Warganet memberikan kritik tentang kicuan Suryo Prabowo tersebut. Ini tanggapan para netter.
zxc2
"Poin ke 4 paling nyesekk.. 3 lawan 1...Ambil terbanyak yg sama... ckckck.... Hebattt... strateginya...," komentar @novijavaFSLnew
"Mending... @KPU_ID tunjuk aja siapa yg mereka inginkan jd presiden, ga usah buang" uang negara 24T kalo demokrasinya macam gini, kaco kali klen!," ujar @ika_minyun.
"Kpu mmg cerdas, tp org2x tidak taqwa, mengecewakan rakyat krn curang, culas, menang krn curang, rakyat ttp melaknat kecurangan," kata @hawa_sajid.