RIAU24.COM - Seratusan anggota Polisi di Pekanbaru terlibat perkelahian dengan sejumlah anak muda genk motor, Minggu (21/4/2019) dini hari di depan Gelanggang Remaja Jalan Jendral Sudirman-Pekanbaru.

Akibatnya tiga orang anggota polisi mengalami luka tusukan benda tajam, dan kini sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Tiga anggota kepolisian yang menjadi korban itu adalah Bripka FN yang mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian lutut pada kanan. Lalu, Bripda JH mengalami luka di lengan kiri, dan Bripda RS terkena tusukan di tangan kiri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kronologi kejadian ini berawal saat Anggota Sabhara Polda yg berjumlah 20 Orang pergi jalan bersama-sama dengan  mengendarai sepeda motor.

Saat di depan purna MTQ sepeda motor yang dikendarai Bripda Rifki Ihza Dermawan, Bripda Zikir Irwanda Syahputra, Bripda Riko Butar-Butar,  Bripda Firhan Zaki Putra, dan  Bripda Rivandi Prayoga dilempari oleh geng motor.

Tepat di depan Gerbang Purba MTQ Jl. Jend. Sudirman Pku, Anggota Sabhara tsb di jegat dan dikelilingi oleh Gank Motor sekitar 30 sepeda motor.

Salah seorang anggita Polri sempat berhenti, tapi karena kalah jumlah ia pun melarikan diri dan meminta bantuan dari temannya di Polda Riau.

Dalam sebuah pesan Whatsapp yang dikirim oleh Bripda Rifki langsung mengirim WA ke grup Leting (sahabat 43/47 Polda Riau), "Tolong Rekan ramai disini, kami di MTQ sedang di jegat oleh Gank Motor", tulisnya.

Hingga akhirnya seratusan rekannya sesama anggota polisi tiba di Purna MTQ sekitar pukul 01.00 Wib, berkumpul di depan Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Jalan Jenderal Sudirman.

Namun, tiba-tiba datang segerombolan OTK (Orang Tak Dikenal) yang jumlahnya lebih banyak menghampiri dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, tiga anggota Polri yang disebut di atas tersebut mengalami luka tusuk.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan telah terjadinya penganiayaan terhadap sejumlah anggota polisi tersebut.

"Kejadiannya benar, saat ini para pelaku masih dikejar," sebut Sunarto saat dikonfirmasi Riau24.com, Senin (22/4/2019) siang.

Dikatakannya lagi, saat ini kasus ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru."Kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.