Riau Raih Posisi ke Tiga Destinasi Wisata Halal di Indonesia, Gubernur Riau: Prestasi ini Akan Ditingkatkan
RIAU24.COM - Provinsi Riau meraih rangking ke-3 destinasi wisata halal di Indonesia versi Muslim Travel Indeks (MTI). Peringkat pertama diraih oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) dan rangking berikutnya, Aceh.
Atas prestasi tersebut, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, Selasa (9/4/2019), di Hotel Bidakara, menyerahkan piala dan piagam kepada masing-masing daerah. Untuk Riau, piala dan piagam tersebut diterima langsung oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
Ketua tim percepatan perkembangan pariwisata halal, Anang Sutono, dalam sambutannya mengatakan, penilaian rangking ini adalah rangkaian dari kegiatan Wonderful Indonesia Halal Tourism Meeting and Conference, Kementerian Pariwisata RI.
"Adanya penilaian destinasi wisata halal ini untuk memberi semangat perkembangan pengembangan pariwisata halal di Indonesia," ungkap Anang.
zxc1
"Semangat Riau juga terlihat pada pemimpinnya yang lengkap datang pada kegiatan ini. Selamat kepada Gubernur Riau, Pak Syamsuar," kata Anang.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya mengucapkan selamat pada 12 daerah provinsi/kota telah menjadi yang terbaik dalam Wonderful Indonesia, dan saat ini pertumbuhan pariwisata di Indonesia tercepat di dunia.
"Indonesia salah satu negara yang wajib dikunjungi, tahun 2018 wisata halal kita masuk rangking 2 dunia," beber Arief.
zxc2
"Di Bogor, PAD terbesarnya berasal dari sektor pariwisata. Bahkan di sejumlah daerah di Indonesia ini perekonomiannya meningkat karena pendapatan dari sektor pariwisata," ucap Arief.
Usai menerima piala dan piagam penghargaan, Syamsuar mengucapkan terima kasih atas prestasi ini. Tentunya, hal ini tak lepas dari berbagai elemen masyarakat.
"Setelah kita melakukan MoU dengan Kementerian Pariwisata dan 12 daerah provinsi/kota di Indonesia tentang pengembangan wisata halal, prestasi ini ditingkatkan sehingga kunjungan wisatawan manca negara juga meningkat. Efeknya jelas pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau," tutur Syamsuar. (ADV)
R24/Adv