Meski Punya Iron Dome, Israel Tetap Kewalahan Hadapi Layang-layang Api Palestina
Namun ternyata, ketika berhadapan dengan layangan dan balon api kiriman Palestina, Iron Dome tidak berkutik. Hal ini karena 'senjata siluman' itu tidak muncul di layar radar. Alhasil, Iron Dome tidak bisa menembak apa yang tidak bisa dilihatnya.
Menurut Missile Threat, produk dari Missile Defense Project dari Center for Strategic and International Studies, biaya lengkap sistem canggih itu mencapai US$100 juta atau Rp1,41 triliun per baterai.
Usai Iron Dome 'takluk', kemudian Israel merancang drone pencegat yang mampu merusak layangan dan balon api.
Drone ini bertugas mendekati layangan dan balon api yang bergerak mendekati wilayah Israel. Drone tersebut lalu menabrakkan diri sehingga layangan dan balon api rusak dan jatuh sebelum wilayah sasaran.***
R24/bara