Komisi IV Soroti Program RSLH belum Tepat Sasaran
"Sudah datang tiga Datuk penghulu kepada saya, mereka di panggil ke Pekanbaru, tapi tidak dapat rumah, namun ada anak umur 30 tahun, dapat sebuah rumah dan satu lagi abangnya , berdekatan juga dapat RSLH, "papar Asri.
Menurutnya , seperti ada kongkalikong, dua kakak adik bisa menerima bantuan, sementara ada orang yang betul - betul miskin tapi tidak dapat, dan sudah diukur tanahnya tapi tidak di bangun rumah.
Untuk itu kata Asri lagi , dari tahun ke tahun program harus ada perbaikan , supaya program bantuan tepat sasaran.
konsultan yang ditugaskan, harus benar-benar profesional, dan punya hati nurani, jangan dimainkan program di lapangan, dan untuk kebaikan bersama, agar jangan terulang lagi hal-hal ini , karena menyakitkan masyarakat, sebab yang betul-betul susah tidak dapat yang tidak layak menerima malah dapat.
" Ini yang jadi kelompok masyarakat(Pokmas), bapaknya dan anaknya jadi pekerjanya, boleh ini, maka tanya langsung dan turun ke masyarakat, Pak Kadis , yang kita usulkan juga tidak masuk dan tidak dapat, yang diundang tapi juga tidak dapat, " ujar Asri
Menanggapi sorotan anggota dewan itu, Kadis M.Amin mengatakan, pihaknya sudah maksimal, kalau ada kendala di Lapangan, dengan masukan dan saran anggota dewan akan menjadi perhatian dan perbaikan pelaksanaan program tahun ini.