2020, Meranti Jadi Lokus Penanganan Stunting Riau
RIAU24.COM - SELATPANJANG – Pada tahun 2020, Kepulauan Meranti ditunjuk sebagai lokus penanganan stunting di Provinsi Riau. Hal itu sangat baik dalam rangka memaksimalkan penanganan penyakit yang sedang diwaspadai itu.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Hasrin mengungkapkan bahwa wacana tersebut disampaikan Diskes Riau dalam rapat koordinasi dengan seluruh Kabupaten/Kota beberapa waktu lalu. Walaupun masih dibawah daerah lain, namun angka stunting di Meranti cukup tinggi.
“Kita ditunjuk sebagai lokus penanganan stunting di Riau ini sangat baik. Sehingga program pendukung untuk mengatasi stunting bisa didapatkan secara maksimal,” ungkapnya.
Saat ini, penderita stuting di Meranti mencapai 1,515 kasus. Dimana tersebar diseluruh wilayah Kecamatan dan Desa.
“Penderita stuting sudah kita data secara rinci. Bahkan by name by address,” ujarnya.
Angka menurut wilayah Puskesmas, masyarakat yang mengalami stunting yakni di Puskesmas Alai sebanyak 345 orang, diwilayah Puskesmas Selatpanjang sebanyak 242 orang. Puskesmas Pulau Merbau sebanyak 177 orang, Puskesmas Sungai Tohor 135 orang, Puskesmas Bandul 120 orang.