Prabowo-Sandi Beberkan Kecurangan Pemilu, Maruf Amin Sesalkan hal Tersebut, ini Katanya
RIAU24.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memaparkan tentang kecurangan Pemilu 2019. Namun hal itu justru disesalkan oleh Calon wakil presiden, Ma'ruf Amin.
"Seharusnya diserahkan pada pihak-pihak yang kompeten. Kan ada Bawaslu, ada KPU. Enggak usah dibuka ke publik," kata Ma'ruf Amin dilansir dari Tempo.co, 14 Mei 2019
Kata dia, sudah ada aturan dan mekanisme yang berlaku. "Sesuai aturan, mestinya disampaikan kepada Bawaslu untuk dibahas di sana, selanjutnya penilaian akan diberikan Bawaslu seperti apa," ujarnya.
Untuk diketahui, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pada saat memaparkan hasil temuan mereka tentang dugaan kecurangan Pemilu 2019 mengatakan paparan BPN ini akan dihadiri sekitar 1.000 orang.
Undangan tersebut mewakili masyarakat, pemerintah, tamu-tamu kenegaraan, serta perwakilan duta-duta besar negara tetangga. Tanpa menjabarkan duta besar mana saja yang telah diminta datang, Sandiaga optimistis tamu kenegaraan itu akan mengindahkan undangannya.
Selain undangan yang telah disebutkan sebelumnya, Sandiaga mengatakan jika timnya juga mengundang Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja kubu Jokowi - Ma'ruf Amin. "Kami mengundang pihak partai politik koalisi 01," ucap Sandiaga.
zxc2
Adapun laporan yang dipaparkan itu memuat hasil dugaan kecurangan Pemilu dan cacat teknis yang diperoleh tim pakar dari penelisikan ke berbagai daerah. Temuan ini telah diramu oleh BPN selama 10 hari dan digadang-gadang bakal menjadi bahan diskursus untuk evaluasi Pemilu selanjutnya.
Laporan tersebut sebelumnya telah disampaikan BPN kepada Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu. Data secara rinci, kata Sandiaga, diserahkan kepada pihak berwenang belum lama ini.