RIAU24.COM - Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum UIR, Guntur Irvandi mengatakan bahwa, ada lima tuntutan aksi terkait dengan demo mereka ke gedung KPU Riau.

Berikut ini lima tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa terkait dengan meninggal ratusan KPPS yang meninggal dunia saat Pemilu 2019 berlangsung.

Pertama, revisi sistem dan regulasi Pilkada serentak, jam kerja dan korelasi antara tugas KPPS dengan insentif yang diterima.

zxc1

Kedua, KPU harus memperbaiki open rekrutmen bagi KPPS yang sesuai dengan regulasi.

Ketiga, desak Pemprov Riau dan KPU untuk memberikan santunan kepada keluarga KPPS yang meninggal, baik moril dan materil

Keempat, mendesak KPU untuk membuat Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengusut meninggalnya petugas KPPS.
zxc2

Kelima, menuntut KPU untuk mengklarifikasi kepada publik terkait prmasalahan yang terjadi selama pemilu serentak.

"Petisi ini tidak ada membela satu pihak. Ini murni aspirasi mahasiswa atas banyaknya masyarakat yang meninggal saat bertugas," tutupnya.