RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Walaupun jumlah penumpang kapal yang turun, ataupun naik dari Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang belum mengalami peningkatan yang signifikan, namun petugas dari berbagai instansi sudah mulai siaga.

Mulai dari Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pelindo, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan lainnya.

Bahkan apel siaga juga sudah dilaksanakan di Kantor KSOP pada Senin (20/5/2019) lalu. Sehingga pelayanan dan standar keamanan di pintu masuk Kota Selatpanjang tersebut bisa ditingkatkan dan dimaksimalkan.

Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto menjelaskan bahwa sesuai dengan intruksi Ditjend Perhubungan Laut, mereka diminta stamby dan siaga menghadapi arus mudik lebaran sejak H-15 sampai H+15. Sehingga antisipasi awal bisa dilakukan.

"Kalau Pemda biasanya H-6 atau H+6 baru bertugas mengantisipasi kepadatan arus mudik. Sementara kita lebih duluan," ucapnya.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi saja. Karena kepadatan penumpang kapal bisa terjadi secara mendadak dan sulit diprediksi.

"Jadi untuk pekan pertama ini, kita dipelabuhan saja yang bersiaga terlebih dahulu. Memasuki H-6, kita akan bergabung dengan tim Pemkab Meranti untuk meningkatkan pelayanan di Pelabuhan," terangnya.

Diakuinya pada tahun ini akan dilakukan penambahan ruang tunggu. JIka sebelumnya hanya mengandalkan ruang tunggu saja, kali ini akan ditambah dengan tenda. Agar dapat menampung seluruh penumpang yang aan turun melalui Pelabuhan.

"Tahun ini, kita akan menambah tenda diluar ruang tunggu. Karena pada tahun lalu sangat padat dan sesak," ucapnya.***

R24/mad