Kopdagrin Tegaskan Pasokan Elpiji 3 Kg dan BBM Dijamin Cukup Hadapi Lebaran
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Permintaan elpiji dan BBM akan meningkat menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Guna mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 Kg dan BBM bersubsidi di Kuansing, Dinas Kopdagrin memastikan ketersediaan stok.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin), Drs, Azhar MM, CPM kepada Riau24.Com.
Menurut Azhar, Pasokan elpiji 3 Kg untuk Kuansing setiap harinya sebanyak 7. 840 tabung atau 54.880 tabung per minggu, dan ini dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lebaran nanti.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat terutama ASN dan masyarakat ekonomi menengah ke atas, serta pengusaha rumah makan untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg. Akan tetapi pakailah elpiji non subsidi, yaitu tabung 5,5 kg dan LPG 12 kg," harapnya.
Sedangkan untuk BBM Premium dan Solar, pada hari hari biasa pasokannya sebesar 8 ton per hari, namun mendekati Idul Fitri pasokannya bertambah menjadi 16 ton per hari. Namun demikian, katanya, pengelola SPBU berharap penambahan pasokan BBM Premium dan Solar, mendekati lebaran bertambah menjadi 24 ton per hari.
"Pengelola SPBU minta dukungan dari Kopdagrin, berupa surat permintaan penambahan pasokan BBM ke pihak pertamina," ujarnya di sela-sela rapat Dinas Kopdagrin bersama Polres, Pengelola SPBU dan Agen bertempat di ruang rapat Dinas Kopdagrin Kuansing.
Dijelaskannya, menanggapi keluhan masyarakat akan ulah beberapa petugas SPBU, yang melayani penjualan BBM kepada pembeli berjerigen, Azhar menyampaikan pihaknya sudah sepakat dengan para pengelola SPBU, bahwa empat hari menjelang lebaran serta empat hari sesudah lebaran pada jam tertentu, tidak dibenarkan melayani pembeli yang menggunakan jerigen.
"Jadi untuk SPBU dalam kota dimulai dari pagi sampai pukul 23.00 WIB, dan untuk SPBU luar kota dimulai dari pagi sampai pukul 21.00 WIB. Di luar jam tersebut, diberikan tolerasi untuk melayani pembeli berjerigen demi memudahkan masyarakat yang berdomisili jauh dari SPBU untuk mendapatkan BBM," tegasnya
Sementara Kapolres diwakili Kabag Perencanaan Kompol Samsir menyampaikan, meskipun pemilik SPBU sudah diberikan tolerasi untuk melayani pembeli yang menggunakan jerigen pada jam jam tertentu."Tetapi harus tetap mengutamakan pembeli yang menggunakan kenderaan bermotor," pungkasnya.***
R24/zar